Perawatan Mobil Mewah

Perawatan Mobil Mewah

\"\"Biaya Tak Soal, Asal Nyaman Menggunakan mobil mewah memang sangat nyaman dan berkelas. Namun, dibarengi dengan biaya perawatan berkala yang juga cukup menguras kantong. Paulus (43) misalnya, pengguna mobil Toyota Alphard 2.4 G Automatic seharga Rp837 juta ini mengungkapkan bahwa perawatan mobilnya menggunakan perwatan berkala. Mobil ini selain harganya yang cukup mahal membutuhkan perawatan khusus sebagaimana mobil mewah pada umumnya. Tahap pertama pada 1.000 km yang meliputi pengecekan emisi gas buang, chassis dan body, oli mesin, sistem dan saluran pendinginan mesin, minyak (rem, kopling, & power steering). “Pada servis pertama ini biayanya biasanya gratis,” tutur pria pengusaha minyak ini. ia juga menambahkan bahwa perawatan berkala berikutnya adalah pada 10.000, 30.000, 50.000, 70.000 & 90.000 km meliputi semua pekerjaan di Servis Berkala 1.000 km, ditambah dengan ganti oli mesin. Biaya yang dikeluarkan cukup bervariasi dari mulai Rp516.000 sampai dengan Rp2 jutaan untuk sekali servis. “Saat ini saya baru menggunakan sekitar 1 tahun dan sudah mencapai kilo meter 20.000,” ungkap pria yang tinggal di Sliyeg Indramayu ini. Lalu, Wawan (53) pemilik kendaraan Mazda CX9 FL. Mobil SUV Premium ini memang dibanderol cukup mahal sekitar Rp815 juta. “CX9 mewakili saya yang elegan, stylish dan sporty,” ungkap pria asal Bandung yang sedang berlibur di Cirebon ini kepada Radar. Ia juga menuturkan bahwa biaya perawatan mobil yang dimilikinya memang tidak bisa disamakan dengan perawatan mobil kelas lain di bawahnya, namun harga perawatannya sangat sebanding dengan kenyamanan dan kepuasan yang diberikan oleh mobil CX9 ini. “Harga perawatannya hampir sama dengan mobil SUV sekelasnya, namun untuk kenyamanan dan model, saya rasa Mazda CX9 yang terbaik,” sambungnya. ia juga menambahkan, dengan memiliki mobil mewah, harus diperhatikan kondisi mobilnya dengan melakukan perawatan berkala sesuai yang sudah ditentukan oleh diler. “Disarankan untuk melakukan servis rutin setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Setiap penggantian oli, juga ganti oil filter,” terang pria pebisnis bahan-bahan baja ini. Lain lagi penuturan Susianti (57). Pebisnis tepung terigu pemilik Honda New Odyssey ini menuturkan bahwa segala persoalan perawatan mobilnya diserahkan langsung ke diler resmi Honda. “Saya tidak merisaukan harga servis, karena memang mobil ini saya asuransikan,” katanya. Sementara itu, Sally Giovanny pemilik mobil Toyota Alphard ini mengatakan tak ada perawatan khusus untuk mobilnya yang tergolong mewah ini. Pengusaha batik ini hanya rutin membawa mobilnya ke dealer untuk diservice. “Kalau perawatan khusus sih nggak ada, cuma sering dicek aja ke dealer untuk diservice. Selain itu, saya juga rutin cuci mobil ini setiap kali sudah terlihat agak kotor,” terangnya. Hal serupa dituturkan oleh H.Tasya Soemadi Al Gotas SE MM mengatakan bahwa perawatannya terhadap mobil Mercedes Benz SLK 230 Kompressor tidak dengan perawatan khusus. Mobil yang dikatakannya dibanderol dengan harga Rp600 jutaan ini, rutin satu bulan sekali membawa ke bengkel untuk dirawat. Serta, menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar mobilnya tersebut. “Kalau saya perawatannya yaitu menggunakan pertamax sesuai dengan anjuran. Selain itu, yang pasti setiap satu bulan sekali saya rutin membawa mobil saya ke bengkel untuk dirawat,” ujarnya. (Imam A Musyaffa / Adinda Pratiwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: